PROMO HONDA JULI

PROMO HONDA JULI
PROMO HONDA JULI

Sunday, June 12, 2016

Test Drive Honda Brio 2016

Pertarungan di segmen LCGC (low cost & green car atau mobil murah dan ramah lingkungan) memang keras. Itulah sebabnya Honda Brio ambil inisiatif untuk bersolek cukup signifikan.


Penyegaran keluarga Honda Brio meliputi eksterior, interior, mesin dan suspensi (hanya Brio RS) membuat kami terpesona. Dan apalagi kini, transmisi otomatis absen digantikan oleh CVT dari Earth Dreams Technology.
Eksterior
Penampilan eksterior Honda Brio (non-LCGC) dan Honda Brio Satya (LCGC) secara umum sama. Semuanya mendapat bumper depan, grille serta roda baru. Desain baru bumper depan tidak saja sukses menyegarkan penampilan namun sekaligus membuat mobil tampak lebih lebar.

Honda Brio RS diposisikan sebagai varian teratas dan berkarakter sporty berkat roda 15”, side under spoiler, projector headlamp dengan LED guide. Hiasan di kaca belakang, kaca spion samping dengan lampu sein LED, side sill garnish, spoiler belakang serta emblem “RS” semakin menegaskan karakternya.
Dari eksterior, sosok Honda Brio paling mengesankan di antara mobil-mobil LCGC lain, menurut kami.
Interior
Revisi penting lain dari keluarga Honda Brio adalah di bagian dashboard dengan desain baru lebih bersih dengan memberikan kesan lebih lebar. Ventilasi-ventilasi AC dan rumah speedometer bulat telah ditinggalkan. Kontrol-kontrol AC menganut digital.
Interior Honda Brio Satya terdiri dari 2-nada warna hitam/ivory, sedangkan Honda Brio RS hanya satu warna yakni hitam dengan jahitan jingga di jok-jok.

Sistem audio Honda Brio Satya menganut double DIN berpemutar CD.
Untuk sistem audio Honda Brio RS mengaplikasi model layar-sentuh 6” di mana Anda bisa memutar berbagai file (DVD, CD dan USB). iPod dan Iphone Anda bisa terkoneksi di sistem Audi Honda Brio RS. Honda pun melengkapinya dengan tweeter.
Sebagai mobil kota – sebutan lain untuk mobil kecil – Honda Brio menghadirkan ruang kargo cukup.
Performa, Pengendaraan dan Pengendalian
Dalam kesempatan singkat, kami mengendarai Honda Brio Satya dan Honda Brio RS dari Jakarta – Cianjur via Puncak.
Dengan mesin hasil racik ulang, tenaga dan torsinya naik masing-masing 2 hp dan 1 Nm.        
Untuk ukuran mobil mungil seperti Honda Brio, performa mesin menjanjikan. Di jalur menanjak Puncak, mesin bertenaga meski kita mesti bersabar sedikit menunggu CVT baru bereaksi terhadap ‘tendangan’ kita ke pedal gas.

Setir ringan menjadi karakter Honda selama ini. Memutar setir Honda Brio tidak perlu menggunakan tenaga ekstra namun, menurut, kami, tetap berisi.
Suspensi baru Honda Brio RS berkarakter sport sehingga saat kami berada di dalam kabin terasa lebih keras dibandingkan suspensi Honda Brio Satya. Sebagai dampaknya handling Honda Brio RS lebih enak ketika diajak menikung dan lebih ‘mencengkeram’ ketika melaju di kecepatan tinggi. Sementara dengan suspensi lebih lembut, potensi body-roll Honda Brio lebih besar ketika menikung dan ‘mengambang’ ketika di kecepatan tinggi.    
Kesimpulan
So far, di kelas LCGC Honda Brio paling menggoda. Revisi di bagian eksterior depan (seharusnya bagian buritan ikut disegarkan), dashboard baru, mesin lebih berotot, serta CVT Earth Dreams Technology mengesankan.
Dengan modal Rp 139.450.000 juta, Anda bisa mendapatkan Honda Brio termurah “S” dengan fasilitas dua airbag depan. Jika ingin lebih lengkap dengan ABS dan EBD, plus sepasang airbag, siapkan dana minimal Rp 144.950.000 juta, harga sudah termasuk biaya perawatan selama 3 tahun atau 50.000 KM untuk Area Yogyakarta.


0 komentar:

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut

Post a Comment